Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Mendidik Anak Bijak Berteknologi

Sepuluh tahun terakhir ini, dunia memasuki Era Digital dimana generasi muda sekarang menyebutnya dengan istilah "Zaman Now". Setiap manusia yang hidup di era ini hampir semua membutuhkan internet untuk bertahan hidup. Ya, internet sekarang sudah seperti kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Sebelum adanya era digital ini, banyak hal masih menjadi tabu untuk diperbincangkan, tapi sekarang apapun yang menjadi hal tabu dimasa lalu, dapat di akses hanya melalui sentuhan. Semua ini tidak lepas dari perkembangan pesat perangkat  mobile  atau lebih dikenal dengan istilah  smartphone  dan tablet. Penetrasi internet dalam perangkat  mobile  berandil besar mengubah dunia menjadi seperti sekarang ini. Fakta ini sejalan dengan apa yang dikemukakan Benedict Evans, seorang analis perusahaan teknologi skala dunia dalam presentasinya yang berjudul " Mobile is Eating the World ".  Ia memaparkan bahwa pada tahun 2014 pengguna intenet mencapai hampir 3 miliar dan 2 miliar diantara

Mengembangkan Strategi Pembelajaran yang Sejalan dengan Tuntutan Zaman

Konten bermuatan kontroversial dibuku pelajaran sekolah sudah cukup aneh dapat beredar luas dipasaran yang harusnya sudah melewati tahapan-tahapan tertentu sebelum dipasarkan. Namun dinegara ini, animasi populer " your name " muncul sebagai konten di salah satu buku pelajaran sekolah menengah. Konten animasi ini dimuat di buku pendidikan etika yang mana pendidikan etika di negara ini merupakan mata pelajaran resmi, tentunya bukan tanpa maksudnegara ini menampilkan konten animasi populer " your name " di dalam buku pelajaran disekolah,cerita animasi  your name berkisah tentang seorang siswi dipedesaan Jepang bertukar tubuh dengan seorang siswa di Kota Tokyo sejalan dengan materi yang akan dibahas pada buku pelajaran ini yaitu tema LGBT dan tema update lainnya seperti perundungan ( bullying ) melalui  smartphone , sosial media dan sejumlah masalah moral yang terkait dengan penggunaan teknologi informasi. Negara ini adalah negara Jepang. Di Jepang sendiri, film

Memberdayakan Pendidikan Sistem Ganda Sekolah Kejuruan

Seperti yang kita ketahui, sekolah berbasis akademis menitikberatkan lulusannya agar memiliki kompetensi untuk melakukan penelitian secara ilmiah, sedangkan sekolah berbasis vokasi/kejuruan berfokus pada lulusan yang mempunyai kompetensi bertindak yang relevan untuk siap bekerja di dunia usaha atau dunia industri. Regulasi yang dikeluarkan Permendiknas No 23 tahun 2006 menjadi standar patokan kualifikasi kemampuan lulusan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Selain itu, Instruksi Presiden (InPres) tertanggal 9 September 2016 di Jakarta yang ditujukan kepada 12 menteri kabinet kerja termasuk menteri pendidikan dan kebudayaan, gubernur-gubernur seluruh provinsi di Indonesia, dan kepala badan nasional sertifikasi profesi (BNSP) tentang revitalisasi SMK dimana khusus untuk kementrian pendidikan dan kebudayaan salah satu poinnya adalah menyempurnakan dan menyelaraskan kurikulum SMK dengan kompetensi sesuai kebutuhan pengguna lulusan ( link and match ) guna menghadapi era persa

Veni Bumbu, Bukti UMKM Lokal Mampu Menembus Pasar Global

Saya adalah seorang istri yang memutuskan untuk bekerja menjadi Guru. Jarak antara tempat tinggal dan tempat saya bekerja sekitar 73 KM dan untuk sampai ke tempat saya bekerja saya membutuhkan waktu 1,5 jam perjalanan menggunakan bis antar kota.   Kegiatan disekolah di mulai pukul 07.15 WIB dan berakhir pukul 15.30 WIB. Itu artinya saya harus sudah berada di sekolah sebelum pelajaran dimulai. Biasanya saya menunggu di pengkolan bis pukul 05.30 WIB. Segala sesuatu untuk keperluan suami pagi hari dan siang hari seperti sarapan dan bekal makan siang sudah harus saya siapkan dini hari sebelum saya berangkat bekerja. Seringkali sampai di rumah saat waktu menjelang magrib tiba. Sebagai seorang istri tentunya saya harus segera memasak untuk makan malam. Memang, pernikahan kami telah memasuki tahun kelima dan kami belum dikaruniai anak. Kendati begitu, saya tetaplah sibuk menjalani kehidupan sebagai istri yang juga bekerja diluar rumah. Cukup merepotkan bagi saya harus memasak untuk