Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Tak Ada Alasan Untuk Tak Bahagia: Inspirasi dari Kampung Nelayan Tanjung Binga

Ketika saya menulis tulisan mengenai Kampung Nelayan Tanjung Binga ini, saya teringat sebuah cerita menarik yang pernah diceritakan ayah ketika saya masih kecil. Kurang lebih ceritanya seperti ini: "Suatu hari, sebuah  kapal pesiar / yacht    berlabuh di sebuah kampung pesisir pantai utara Pulau Belitung. Seorang penumpang kapal yang tak lain merupakan pakar ekonomi sukses berpapasan dengan para nelayan yang pulang dari melaut membawa berkeranjang-keranjang hasil melaut yang penuh berisi ikan-ikan segar. Kemudian sang pakar ekonomi tersebut menyarankan kepada para nelayan untuk menangkap ikan lebih banyak setiap harinya hingga dapat menjual lebih banyak ikan dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Setelah mendapatkan keuntungan yang lebih besar, para nelayan dapat membeli kapal yang lebih besar dan seterusnya sampai mereka memiliki banyak kapal pemukat ikan. Setelah itu, para nelayan harus menjual sendiri hasil tangkapan ikannya langsung ke pabrik pemrosesan ikan da

Penetrasi Sains dalam Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Era Milenial

dok. https://fokusnasional.com/blog/2017/12/04/jokowi-teken-perpres-no-1062017-tentang-kawasan-sains-dan-teknologi/ Dua sarana penting sebuah daerah dapat menjadi sebuah peradaban manusia yaitu informasi dan komunikasi. Ribuan tahun yang lalu, manusia berkomunikasi dengan cara berhadapan langsung antara pengirim dan penerima informasi sebelum teknologi tulisan dan media tulis ditemukan. Untuk mempertukarkan informasi, komunikasi pun dilakukan dengan cara berpergian dari satu daerah ke daerah lain tak ayal membutuhkan waktu yang sangat lama karena perjalanan masih menggunakan kendaraan yang disediakan alam seperti onta. Setelah ditemukan teknologi roda, manusia mulai membuat kendaraan sederhana dengan rancangan dan perakitan yang sederhana pula namun dapat lebih banyak membawa barang dalam berpergian walaupun tetap masih membutuhkan waktu perjalanan yang lama. Ilmu fisika yang berperan pada peradaban sampai awal abad ke-19 adalah Fisika Klasik seperti Mekanika Klasik Newton dan Huk

Belimbing Wuluh pun Dapat Senikmat Anggur

Belimbing Wuluh (foto :  maxpixel . freegreatpicture . com ) Disebuah Desa yang terletak di Kabupaten Bangka Barat tepatnya di Kecamatan Kelapa berdiri Sebuah SMK Pertanian yang diapit oleh luasnya perkebunan sawit. SMK Pertanian yang sekarang berubah nama menjadi SMK Negeri 1 Kelapa dan tetap mempertahankan jurusan pertanian ini berjarak sekitar 73 KM dari Pangkalpinang, Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Layaknya sekolah-sekolah yang berada jauh dari kota, kehidupan siswa yang bersekolah di SMK ini pun kental dengan nuansa desa. Percakapan dengan bahasa daerah setempat, memasak dan makan siang bersama di sekolah adalah sekelumit aura keakraban di lingkungan sekolah ini.   Ada yang unik dari sekolah ini,   setiap hari pad saat jam makan siang, selalu saja ada makanan yang bernama “lempah”, sebuah menu masakan yang seakan menjadi menu wajib dan tidak boleh ketinggalan untuk disantap setiap hari. Ya, lempah adalah makanan khas Bangka dengan citarasa asam, pedas,

Pentingnya Menyediakan Ruang Yang Aman Bagi Pelajar Untuk Berkembang

Foto: Dok.Pribadi                                     Ide awal lahirnya Hari Pemuda Internasional berawal dari Konferensi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Lisabon tanggal 8-12 Agustus 1998 dihadiri para menteri yang menangani bidang kepemudaan di negaranya. Pada hari terakhir konferensi, para menteri menilai perlunya satu hari khusus setiap tahun untuk para pemuda di seluruh dunia kemudian direkomendasikanlah hari terakhir konferensi yaitu tanggal 12 Agustus sebagai Hari Pemuda Internasional. Singkat cerita, sidang umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang diselenggarakan Bulan Desember 1999 menetapkan tanggal 12 Agustus sebagai Hari Pemuda Internasional untuk diperingati setiap tahunnya.   Isu-isu pemuda yang menjadi perhatian dunia digulirkan menjadi tema peringatan Hari Pemuda Internasional setiap tahunnya. Menurut World Health Organization , Pemuda adalah individu dengan rentang usia antara 10-19 tahun artinya dilihat dari rentang usia ini, pemuda adalah individu u

Merintis Pembiasaan Literasi Berbahasa Inggris melalui Pembelajaran di Sekolah

Foto: Dok.Pribadi Keterampilan berbahasa adalah hal yang fundamental yang harus dilatih dan dikembangkan sehingga tidak mengherankan jika banyak bermunculan lembaga studi bahasa untuk memfasilitasinya. Keterampilan fundamental berbahasa yang meliputi empat bagian yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dapat dikembangkan secara sendiri-sendiri maupun secara terintegrasi satu sama lainnya. Era milenial dewasa ini yang menyuguhkan informasi secara cepat dan terbuka sesungguhnya berdampak positif terhadap budaya literasi para pelajar. Informasi yang bisa didapatkan dari mana saja tentunya ditambah dengan perkembangan bahasa yang semakin pesat membuat banyak istilah-istilah baru diperbagai bidang menjadi hal asing dan kurang dipahami maknanya oleh siswa sehingga budaya literasi harus ditumbuhkan agar siswa mampu secara cepat mengetahui maksud dari istilah-istilah yang terintegrasi dengan informasi-informasi tertentu secara tepat. Untuk itu, pembiasaan amat penting dilakukan

INDOOR FARMING: INOVASI PERTANIAN YANG DAPAT DIRINTIS MELALUI SEKOLAH KEJURUAN BERBASIS PERTANIAN

Kondisi cuaca yang tidak menentu di Indonesia, seperti kejadian baru-baru ini di Banjarnegara Jawa Tengah dimana akibat cuaca yang sangat dingin sehingga pada pagi hari, embun yang membasahi daun berubah menjadi embun “upas” atau embun yang membeku pada menyebabkan daun layu dan menghitam berimbas 78 Hektar lahan kentang di daerah tersebut rusak, kekeringan yang menyebabkan tanaman semangka petani Pasuruan terancam gagal panen, Banjir di Brebes membuat ribuan hektar bawang membusuk menjadikan Indonesia nampaknya perlu mencoba cara bertani yang tidak bergantung pada cuaca untuk menghindari gagal panen.   Terlebih lagi, per tahun 2030 populasi di Indonesia diperkirakan 345 juta jiwa berbanding terbalik dengan jumlah petani yang merosot tajam dalam 10 tahun terakhir. Survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), memberikan informasi   jumlah rumah tangga usaha tani di Indonesia pada 2003 sebanyak 31,17 juta kemudian sepuluh tahun berikutnya yaitu tahun 2013 jumlah rumah t

Hujan malam ini...

masih dalam tema copy paste content blog lama yang tidak bisa di akses.... Aku tahu seharusnya hujan november ini... Satu musim untuk menumbuhkan helaiku kembali... Namun... Aku tetap tak bisa bergeming... Entah karena akarku terlalu dalam mencengkeram... Atau memang aku merasa disitulah.. tempat aku berpijak?... Aku ingin... Meskipun aku tak beranjak... Namun kau akan membantuku.. Menyemai butiranku... Menyesap takluk.. Di satu bumi nan teduh... Kebumikan lukaku... Diposting  30th October 2011  oleh  VANILA SKY