Langsung ke konten utama

Solusi Bagi Pelajar Yang Kecanduan Bermain Game Online



Game online adalah istilah yang digunakan untuk permainan menggunakan gawai (smartphone) dan komputer yang terkoneksi jaringann internet. Belum lama ini saya pernah membaca sebuah berita tentang seorang pelajar yang beranjak dari tempat duduknya hendak maju kedepan kelas ketika gurunya memerintahkan ia mengerjakan soal di papan tulis, tiba-tiba tubuhnya oleng dan seketika muntah. Ia juga mengeluh sakit di bagian atas dan belakang kepalanya. Diagnosa dokter spesialis neurologi mengatakan bahwa sakit yang diderita siswa tersebut akibat dari paparan cahaya radiasi perangkat digital semacam gawai (smartphone) dan komputer. Diagnosis itu tentu tak membuat heran guru maupun orangtuanya. Pelajar tersebut memang dikenal menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bermain game online, tak terkecuali di sekolah.
Ditingkat yang lebih parah, kecanduan bermain game online justru menimbulkan malapetaka sampai meninggal dunia. Sedikitnya ada sebelas kasus yang saya ketahui terkait insiden kematian manusia karena kecanduan bermain game online. Daftar sebelas kasus itu dimulai dari negeri kita sendiri. Seorang bocah sekolahan bernama Nandy Rizky Saputra di Magetan, Jawa Timur ditemukan meninggal dunia dalam sebuah warnet game online. Meninggal dengan modus serupa juga dialami Dede Hendri pada 4 Desember 2011. Kelelahan bermain game online berujung kematian juga dialami oleh pelajar di luar negeri, diantaranya Jeff Dailey pelajar berusia 19 tahun, Chen Rong Yu dan Cuang Chuang pelajar Taiwan yang masing-masing berusia 23 dan 18 tahun, Cris Stanifort dan Peter Burkowski  pelajar Amerika yang berusia 20 dan 18 tahun, Jake Gallagher  pelajar India berusia 16 tahun, Rustan pelajar Rusia berusia 17 tahun, Xiao Yi pelajar China berusia 13 tahun, dan Xu Kaixiang berstatus mahasiswa yang berdomisili di Singapura.
Alih-alih masa remaja di isi dengan hal positif, mereka yang kecanduan bermain game malah membiarkan diri mereka mati konyol. Bahkan Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) menetapkan kecanduan bermain game online sebagai gangguan mental adiktif dan masuk dalam daftar Klasifikasi Penyakit Internasional (ICD) yang berbahaya. Untuk menghindari terjangkitnya penyakit mental kecanduan game online, penting mengetahui sejauh mana pelajar bisa dikatakan telah kecanduan bermain game online.
Ciri-Ciri Kecanduan Game Online
Untuk mengetahui apakah pelajar sudah di tahap kecanduan bermain game online, langkah yang paling tepat adalah menanyakan kepada dirinya sendiri akan empat hal. Pertama, apakah sebagian besar waktunya dihabiskan untuk bermain game online daripada belajar?. Seperti yang kita ketahui bersama, kurikulum di Indonesia sekarang sudah menerapkan Kurikulum 2013 yang mana beban belajar siswa bertambah banyak daripada kurikulum sebelumnya. Normalnya sebagian besar waktu seorang pelajar dihabiskan untuk belajar bukan bermain game online. Kedua, apakah ia sering memikirkan game onlinenya ketika sedang belajar disekolah dan ketika melakukan aktivitas rutin lain seperti mandi, makan, dll?. Ketiga apakah ia merasakan senang dan penuh semangat ketika sedang bermain game? dan apakah ia merasa tak memiliki semangat yang sama ketika melakukan aktivitas selain bermain game online?. Keempat, apakah teman-teman sehari-harinya lebih jarang ia sapa dibandingkan dengan teman-teman “onlinenya? Jika kebanyakan atau semua jawabannya adalah iya maka diduga kuat anak didik tersebut telah kecandungan game online.
Langkah-Langkah Pemulihan
Selalu ada cara untuk memulihkan suatu anomali, termasuk kecanduan bermain game online. Sekurangnya ada dua orang ahli yang memberikan solusi terkait kecanduan bermain game online.Seorang konsultan digital, Joane Tombrakos berpendapat bahwa orang yang kecanduan bermain game akan sukses mengurangi adiksinya dengan menerapkan “diet” digital. Tombrakos mengatakan bahwa menetapkan batasan waktu dalam bermain game adalah cara yang terbaik. Hal itu dikarenakan para maniak game tidak mungkin seutuhnya bisa melepaskan diri dari bermain game. Tentunya “diet” dalam bermain game tidak bisa dilakukan sendiri, para orangtua dan guru harus ambil bagian untuk mengingatkan dan memberi dukungan agar diet yang dilakukan berhasil, jika “diet” berhasil, manfaat yang paling dirasakan adalah melimpahnya waktu yang dapat digunakan untuk belajar dan melakukan kegiatan sehari-hari yang positif layaknya remaja pada umumnya.
Bersisian dengan Joane, Seorang dokter spesialis mata terkenal bernama Karinca mengemukakan metode 20-20-20 untuk mengantispasi mata agar tidak terlalu lelah karena terpapar radiasi perangkat digital. Langkah penerapan  metode 20-20-20 yaitu dengan melakukan pengalihan pandangan dari layar perangkat digital tiap 20 menit, sejauh 20 kaki (kurang lebih 6 meter) selama 20 detik. Akan lebih baik jika pandangan mata yang dialihkan dari layar menatap pepohonan atau rumput yang hijau. Dengan begitu aliran darah dan oksigen ke mata dan otak akan kembali terstimulasi lebih lancar. Metode 20-20-20 ini mampu menjaga kesehatan mata serta otak dari efek buruk yang tidak diinginkan.
 Bermain game online memang merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan utamanya bagi remaja usia sekolah. Namun, perlu diresapi bahwa belajar adalah sebuah keniscayaan bagi pelajar. Bermain game online boleh saja dilakukan sebagai bentuk refreshing dengan catatan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari seorang pelajar. Mulai kini, hendanya pelajar mampu mengatur waktu sesuai porsinya antara belajar, bermain, bergaul, dan membantu orang tua. Semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manipulasi Gambar Vektor

Gambar Vektor adalah gambar yang terbuat dari unsur garis dan kurva. Sedangkan manipulasi gambar vektor adalah teknik yang dilakukan pada gambar yang sudah ada sebelumnya dengan menambahkan efek dan objek gambar lain yang dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis dengan menggunakan rumusan matematika tertentu agar lebih menarik. Ciri-ciri gambar vektor adalah sebagai berikut : Ø   Terbentuk dari unsur garis dan kurva Ø   Tidak terlihat pecah saat diperbesar Ø   Kualitas gambar vektor tidak tergantung pada resolusi Ø   Ukuran file gambar relatife kecil Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari pengintegrasian manipulasi gambar pada perangkat lunak pengolah vektor adalah : 1.        Menjadikan gambar lebih menarik 2.        Memperindah gambar sesuai kebutuhan cetak 3.        Memperbaiki kualitas gambar 4.        Membuat gambar desain menyerupai gambar aslinya 5.        Menghasilkan efek sketsa pada objek Perangkat lunak dalam pengolahan desain grafis dap

Manipulasi Gambar Raster

Pengertian manipulasi gambar raster adalah teknik yang dilakukan pada gambar raster atau foto yang sudah ada sebelumnya untuk dibuat efek yang lebih unik dan menarik untuk keperluan tertentu dengan memanfaatkan tools dalam software. Manfaat memanipulasi gambar raster atau foto adalah sebagai berikut : 1.        Membuat fokus tertentu pada suatu objek raster. 2.        Membuat objek raster menjadi unik atau menarik. 3.        Membuat objek raster dengan berbagai efek. 4.        Memperbaiki kualitas dari gambar raster. Di bawah ini terdapat beberapa contoh manipulasi objek dengan berbagai teknik dalam memanipulasinya, yaitu : 1.        Teknik Seleksi objek Teknik seleksi objek adalah menyeleksi objek pada bagian tertentu untuk menonjolkan sesuatu pada objek atau memfokuskan kepada bagian yang terseleksi. 2.        Teknik Mewarnai dan Menggabung Objek Teknik ini memanipulasi gambar atau objek dengan memberikan efek pewarnaan kemudian digabung dengan objek atau

INDOOR FARMING: INOVASI PERTANIAN YANG DAPAT DIRINTIS MELALUI SEKOLAH KEJURUAN BERBASIS PERTANIAN

Kondisi cuaca yang tidak menentu di Indonesia, seperti kejadian baru-baru ini di Banjarnegara Jawa Tengah dimana akibat cuaca yang sangat dingin sehingga pada pagi hari, embun yang membasahi daun berubah menjadi embun “upas” atau embun yang membeku pada menyebabkan daun layu dan menghitam berimbas 78 Hektar lahan kentang di daerah tersebut rusak, kekeringan yang menyebabkan tanaman semangka petani Pasuruan terancam gagal panen, Banjir di Brebes membuat ribuan hektar bawang membusuk menjadikan Indonesia nampaknya perlu mencoba cara bertani yang tidak bergantung pada cuaca untuk menghindari gagal panen.   Terlebih lagi, per tahun 2030 populasi di Indonesia diperkirakan 345 juta jiwa berbanding terbalik dengan jumlah petani yang merosot tajam dalam 10 tahun terakhir. Survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), memberikan informasi   jumlah rumah tangga usaha tani di Indonesia pada 2003 sebanyak 31,17 juta kemudian sepuluh tahun berikutnya yaitu tahun 2013 jumlah rumah t